Bandung 5 September 1994
CINTA YANG TERTOLAK
Ternyata dirimu begitu berrarti
Bagi hidupku
Walao kini Kao benci diriku
Namun aku tetap merindukanmu
Salahkah aku ?...
Merindukanmu
Walaopun tersa hampa
Aku masih teringat semua
Saat kita berdua begitu bahagia
Masih kuingat saat baru ku kenal
Saat yang penuh canda
Tertawa dan tersipu malu
Taksengaja kupegang tanganmu
Kala itu ada sesuatu takterduga
Ada yang masuk di hati kita
Kulihat matamu ber binar-binar
Terlihat senyumu begitu manja
Namun mengapa ?
Semuanya kini tlah berubah
Engkao pergi dariku
Engkao campakan diriku
Seakan kao anggap sampah
Yang kao buang dimana kao suka
Oleh Nur Hakim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar